Rabu, 28 Desember 2011

Bahaya Bahan Mengandung Asbes


Kenapa PNPM Mandiri Perdesaan melarang penggunaan bahan mengandung asbes? Apa sebenarnya asbes itu? Asbes merupakan jenis serat mineral silika dan termasuk dalam golongan serpentine (krisotil yang merupakan hidroksida magnesium silikat dengan komposisi Mg6(OH)6(Si4O11) H2O), dan amphibole dari mineral-mineral pembentuk batuan, termasuk: actinolite, amosite (asbes coklat, cummingtonite, grunnerite), anthophyllite, chrysotile (asbes putih), crocidolite (asbes biru), tremolite, atau campuran yang sekurang-kurangnya mengandung salah satu dari mineral-mineral tersebut. Asbes mengandung debu yang dapat dihirup oleh manusia dan debu-debu asbes ini merupakan partikel yang beterbangan di udara seperti yang sering kita lihat di lingkungan kerja, dan debu asbes ini dengan ukuran diameter kurang dari 3um (kira–kira lebih tipis dari 1/700 rambut kita) dengan panjang 3 kali diameter akan dapat dengan mudah terhirup.


Penelitian menunjukkan bahwa serbuk-serbuk asbestos jika dihirup oleh manusia bisa menyebabkan kanker paru-paru. Asbestos dijumpai pada atap gelombang dan juga eternit dari bahan asbes. Kerusakan fisik pada material yang mengandung asbestos akan menimbulkan debu asbes. Hal ini sangat berbahaya jika sampai terhirup dan masuk paru-paru. Kegiatan memasang, mematahkan, menggergaji, mengebor, dan menghancurkan bahan yang mengandung asbes dapat melepaskan partikel asbes ke udara. Hal seperti ini sering diabaikan dan kurang mendapat perhatian karena penyakit yang ditimbulkan oleh partikel asbes ini biasanya baru muncul dalam jangka waktu 10 – 30 tahun kemudian. Apabila sudah terlanjur menggunakan atap atau eternit berbahan asbes, resiko terjadinya kanker paru-paru dapat dikurangi dengan cara mengecat bagian dalam asbes. Saat ini pasaran telah menyediakan bahan serupa yang tidak mengandung asbestos dan aman digunakan.

Beberapa penyakit yang dapat muncul karena pengaruh asbes antara lain :
1. Asbestosis
Merupakan penyakit yang ditimbulkan karena menghirup debu asbes dalam konsentrasi cukup tinggi, ditandai dengan batuk dan nyeri di dada, yang selanjutnya dapat meningkat menjadi kanker paru-paru.

2. Kanker Paru-Paru
Dapat muncul apabila seseorang terus menerus bekerja dalam lingkungan yang terkontaminasi asbes. Para perokok cenderung lebih beresiko dibandingkan yang bukan perokok apabila menghisap debu asbes.

3. Mesothelioma
Merupakan tumor ganas pada membrane paru-paru yang selain mengenai orang yang bekerja pada lingkungan dengan konsentrasi asbes tinggi bisa juga menyerang keluarga yang tinggal serumah dengan orang yang terkena atau yang tinggal di dekat sumber pencemaran asbes.

Penanganan material asbes :
1. Kenali material yang mengandung asbes
2. jauhkan dari jangkauan anak-anak
3. Apabila menangani material yang mengandung asbes, gunakanlah masker, kacamata, sarung tangan, dan pakaian ganti
4. Masukkan material yang mengandung asbes kedalam wadah yang tertutup rapat.
(disarikan dari berbagai sumber)

1 komentar:

apakah eternit juga mengandung bahan yang berbahaya seperti asbes ya...

Posting Komentar