Pengurus Unit Pengelola Kegiatan (UPK)

Belajar untuk lebih Mandiri merupakan Konsep Edukatif UPK PNPM MPd Kec. Talun dalam rangka Peningkatan Taraf Hidup Masyarakat yang lebih baik serta Prospektif untuk meraih masa depan yang lebih cerah

Partisipasi Perempuan dalam menentukan Usulan

Partisipasi Aktif Perempuan menjadi semangat yang berbeda bagi masyarakat. Semangat untuk dapat mengangkat Harkat dan Martabat Perempuan dalam menentukan masa Depan Desanya

Notulensi Kegiatan Menjadi Sebuah Bukti Catatan Perjalanan

Dengan adanya Pinjaman Modal kerja yang diberikan oleh PNPM MPd Kec. Talun melalui Kelompok, dapat menciptakan Kerukunan dan Kebersamaan Masyarakat. Serta membantu Peningkatan Kesejahteraan Keluarga

Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan Fisik

Keberadaan Perempuan dalam Pelaksanaan Pembangunan Sarana Fisik merupakan bukti Rasa memiliki atas Keberhasilan Masa Depan Desanya

Semua Keputusan dalam PNPM MPd selalu melalui MAD

Musyawarah Antar Desa (MAD) merupakan Forum tertinggi dalam mengambil sebuah Keputusan yang terwakili oleh tokoh -tokoh Masyarakat se-Kecamatan Talun

Kegiatan Ibu-Ibu dalam Kelompok Simpan Pinjam Perempuan

Dengan adanya Pinjaman Modal kerja yang diberikan oleh PNPM MPd Kec. Talun melalui Kelompok, dapat menciptakan Kerukunan dan Kebersamaan Masyarakat. Serta membantu Peningkatan Kesejahteraan Keluarga

Praktek Hasil Pelatihan Pengolahan Kelapa Terpadu

Semangat Peserta Pelatihan Pengolahan Kelapa Terpadu yang dilaksanakan di Bantul Yogyakarta diharapkan dapat memotivasi masyarakat dalam menciptakan terobosan baru dalam penciptaan lapangan Pekerjaaan

Industri Genteng merupakan Produk Unggulan Masyarakat

Mayoritas masyarakat yang ada di Desa Bendosewu, Wonorejo dan Duren adalah Industri Genteng. Hasil Produk mereka banyak dikirim keluar Daerah, dan dinilai sebagai Produk yang berkualitas oleh masyarakat di daerah Tulungagung, Kediri dan Malang

Verifikasi Sarana Prasarana PNPM MPd Kec. Talun

Semua Usulan Pembangunan Sarpras di PNPM MPd selalu melalui Proses Verifikasi untuk menentukan kelayakan sebuah usulan sebelum dibawa dalam Forum MAD

Pameran Produk Unggulan Kelompok SPP / UEP

Sebuah Kegiatan yang dikemas untuk dapat membantu Kelompok SPP / UEP dalam mempromosikan hasil produksi mereka kepada Masyarakat. Agar semakin dikenal dan memiliki daya saing

Kunjungan KORPROV (Bpk. Nurahman JW.)

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka penyelesaian masalah Kelompok Pratida Jabung yang melakukan Penyalahgunaan dana

Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan TPT di Desanya

Keberadaan Perempuan dalam Pelaksanaan Pembangunan Sarana Fisik merupakan bukti Rasa memiliki atas Keberhasilan Masa Depan Desanya

Keberadaan RTM Menjadi Tanggung Jawab Kita Bersama

Perlu Kita sadari bersama bahwa Rumah Tangga Miskin masih banyak disekitar kita. Hal ini menjadikan PNPM MPd di Kec. Talun untuk bisa turut Serta membantu Peningkatan Kesejahteraan mereka dengan adanya Dana Sosial

Industri Bata Merah menjadi harapan mereka

Banyak Warga masyarakat di Desa Sragi, Wonorejo dan Kendalrejo yang mengandalkan penghasilan dari Industri Bata Merah ini. Sehingga keberadaan mereka juga perlu didukung dengan bantuan permodalan dari UPK

Praktek Pembuatan Pakan Ternak Buatan

Dari hasil Pelatihan yang dilakukan oleh beberapa Ketua kelompok yang dikirim ke PPK Sampoerna Pasuruan, sudah dapat menciptakan pakan ternak sendiri

Peresmian PNPM MPd Kec. Talun oleh Bupati Blitar serta Istri

PNPM MPd dianggap sebagai sebuah program yang mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat dan juga dinilai sebagai program Pemerintah yang paling berhasil saat ini

Penyerahan Dana Sosial Ternak Kambing untuk Warga Miskin

Bantuan ini diharapkan dapat memberikan modal usaha bagi masyarakat miskin agar lebih produktif dan meningkatkan taraf hidup mereka menjadi lebih baik

Kel. Arta Guna Pasirharjo memberikan reward bagi anggota

Reward (hadiah) ini dimaksudkan agar dapat memotivasi anggota lainnya menjadi lebih baik. Dan sebagai bukti bahwa dengan berkelompok anggota dapat merasakan manfaatnya

Kunjungan Wagub Jawa Timur dalam Pelatihan Tata Boga

Kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat kondisi riil dimasyarakat terkait pelaksanaan PNPM MPd di Kec. Talun. Serta berdialog langsung dengan masyarakat sebagai Pemanfaat Program di Desa

Kegiatan Pencairan Dana SPP Kelompok ke anggota

Dengan adanya Pinjaman Modal kerja yang diberikan oleh PNPM MPd Kec. Talun melalui Kelompok, dapat menciptakan Kerukunan dan Kebersamaan Masyarakat. Serta membantu Peningkatan Kesejahteraan Keluarga

Gotong Royong Masyarakat membangun Irigasi Sawah

Pembangunan Irigasi ini sangat diharapkan oleh masyarakat, karena selama ini sawah mereka sering kekeringan karena akses pengairan yang sangat sulit.

Kunjungan Bupati Blitar pada Kelompok SPP

Bupati Blitar Bapak Heri Noegroho secara langsung melihat usaha kelompok SPP PNPM MPd di Kec. Talun. Diharapkan pinjaman modal ini dapat tepat sasaran

Masyarakat Gotong Royong membangun Jalan Telford

Banyak akses jalan yang telah dibangun melalui PNPM MPd, hal ini merupakan bukti nyata bahwa Pelaksanaan PNPM MPd di Kecamatan Talun benar-benar terealisasi sesuai harapan

Penyelesaian Kelompok Macet di Kelurahan Talun

UPK bersama-sama dengan Pelaku Kelurahan mengumpulkan anggota untuk mencari solusi pemecahan masalah tunggakan yang terjadi di Kelurahan Talun

Pengurus BKAD PNPM MPd Kecamatan Talun

Keberadaan BKAD di Kec. Talun menjadi sebuah wadah masyarakat untuk dapat menyalurkan aspirasi mereka.

Rabu, 28 Desember 2011

Cuti Bersama Berdampak Positif Untuk Pariwisata

JAKARTA -- 13/7: Pemerintah, Rabu (13/7) mengumumkan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2012 melalui surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri.
SKB tersebut bernomor 7 Tahun 2011, No 04/MEN/VII/2011 dan No SKB/03/M.PAn-rb/07/2011 ditandatangani oleh Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan.
Penandatangan di Kemenko Kesra tersebut disaksikan oleh Menko Kesra Agung Laksono.
Dalam SKB disebutkan untuk libur nasional sebanyak 14 hari, lima diantaranya hari Minggu. Sementara cuti bersama sebanyak lima hari.
"Ada masukan dari lembaga keagamaan tentang perlunya penambahan jumlah cuti bersama. Cuti bersama juga berkontribusi terhadap peningkatan kunjungan wisatawan," jelas Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono yang hadir saat penandatanganan surat keputusan bersama.
Ke-14 hari libur tersebut meliputi :

Januari
Minggu, 1 Januari: Tahun Baru
Senin 23 Januari: Tahun Baru Imlek 2563
Februari
Minggu, 5 Februari: Maulid Nabi SAW
Maret
Jumat, 23 Maret: Nyepi Tahun Baru Saka 1934)
April
Jumat, 6 April: Wafat Yesus Kristus
Mei
Minggu, 6 Mei: Waisak 2556
Kamis, 17 Mei: Kenaikan Yesus Kristus
Jumat, 18 Mei: Cuti bersama kenaikan Yesus Kristus
Juni
Minggu, 17 Juni: Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW
Agustus
Jumat, 17 Agustus: Hari Kemerdekaan RI
Minggu dan Senin, 19 dan 20 Agustus: Idul Fitri 1433H
Selasa dan Rabu, 21 dan 22 Agustus: Cuti bersama Idul Fitri 1433H
Oktober
Jumat, 26 Oktober: Idul Adha 1433H
November
Kamis, 15 November: Tahun Baru 1434H
Jumat, 16 November: Cuti bersama Tahun Baru 1434H
Desember
Senin, 24 Desember: Cuti bersama Natal
Selasa, 25 Desember: Natal
Dikemukakan memang perlu adanya peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam pemanfataan hari kerja, hari libur, dan cuti bersama, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja.
Menurut data cuti bersama pada 2008 sebanyak lima hari, pada 2009 berkurang menjadi empat hariu, pada 2010 berkurang lagi menjadi tiga hari, pada 2011 bertambah menjadi empat hari dan tahun ini sebanyak lima hari.

dilansir dari www.menkokesra.go.id dan yahoo news

Bahaya Bahan Mengandung Asbes


Kenapa PNPM Mandiri Perdesaan melarang penggunaan bahan mengandung asbes? Apa sebenarnya asbes itu? Asbes merupakan jenis serat mineral silika dan termasuk dalam golongan serpentine (krisotil yang merupakan hidroksida magnesium silikat dengan komposisi Mg6(OH)6(Si4O11) H2O), dan amphibole dari mineral-mineral pembentuk batuan, termasuk: actinolite, amosite (asbes coklat, cummingtonite, grunnerite), anthophyllite, chrysotile (asbes putih), crocidolite (asbes biru), tremolite, atau campuran yang sekurang-kurangnya mengandung salah satu dari mineral-mineral tersebut. Asbes mengandung debu yang dapat dihirup oleh manusia dan debu-debu asbes ini merupakan partikel yang beterbangan di udara seperti yang sering kita lihat di lingkungan kerja, dan debu asbes ini dengan ukuran diameter kurang dari 3um (kira–kira lebih tipis dari 1/700 rambut kita) dengan panjang 3 kali diameter akan dapat dengan mudah terhirup.

Kamis, 08 Desember 2011

Kab. Solok Menuju Bentuk Pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan Ideal

Di posting : 28 November 2011



AROSUKA, SOLOK, SO--Pada hakekatnya pelaksanaan Jambore dan Pameran PNPM Mandiri Perdesaan adalah dalam rangka meningkatkan semangat dan motivasi para pelaku, pelaksana dan pengelola Program Pengentasan Kemiskinan di daerah khususnya PNPM Mandiri Perdesaan dalam berintegrasi dengan masyarakat.
 
Hal itu didasari dengan visi dan misi PNPM Mandiri Perdesaan yang menjadikan masyarakat miskin sebagai kelompok sasaran, menguatkan sistem pembangunan partisipatif, serta mengembangkan kelembagaan kerjasama antar desa.
 
Perlu disadari bersama bahwasanya pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan di Kabupaten Solok telah mengalami banyak perkembangan. Perkembangan ini muncul sebagai langkah pendewasaan bagi kita semua menuju bentuk pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan yang ideal.
 
Selain itu tidak dapat dikesampingkan juga, bahwasanya permasalahan-permasalahan yang muncul ikut membantu proses pendewasaan kita dalam melaksanakan program PNPM. Karena permasalahan yang muncul memerlukan kearifan berfikir yang diikuti dengan tindak lanjut secara komprehensif bagi Pelaku PNPM Mandiri Perdesaan di Kabupaten Solok.
 
Dan tentu saja muara dari seluruh langkah yang kita laksanakan ini merupakan bagian dari upaya kita dalam rangka mensejahterakan masyarakat Kabupaten Solok, khususnya melalui program PNPM Mandiri Perdesaan.
 
Hal tersebut dikemukakan Wakil Bupati Solok Drs. H. Desra Ediwan Anantanur, MM pada pelepasan Peserta Jambore PNPM Kabupaten Solok menuju Jambore PNPM Mandiri Perdesaan Tingkat Sumatera Barat yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Pagaruyuang Kabupaten Tanah Datar yang berlangsung dari tanggal 17 sampai 20 November 2011.
 
Didampingi Asisten Ekbang Kesra Yunasman, SE, MM, Asisten Administrasi dan Umum Ir. Iryani, MM dan Kepala BPM Drs. H. Khairi Yusri, MM, Wabup Desra mengatakan, Jambore dan Pameran PNPM Mandiri Perdesaan merupakan ajang sekaligus memberi peluang bagi kita untuk mengekspose dan memperkenalkan Kabupaten Solok di Tingkat Sumatera Barat, bukan hanya dalam segi pelaksanaan PNPM semata tetapi juga memperkenalkan wajah Kabupaten Solok.
 
Pada acara yang dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, dengan diikuti oleh seluruh lokasi pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan se-Sumatera Barat tersebut, Wabup Desra berharap pada Kontingen Kabupaten Solok mampu memperlihatkan prestasinya, serta mampu menjadikan PNPM Mandiri Perdesaan Kabupaten Solok sebagai percontohan.
 
"Untuk itu di pundak Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu sekalianlah nama Kabupaten Solok kami titipkan. Kita berharap bersama dimasa yang akan datang Kabupaten Solok menjadi kiblat pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan baik untuk tingkat Sumatera Barat maupun tingkat Nasional," harap Desra. 
Sumber : http://www.sumbaronline.com/berita-7656-kabupaten-solok-menuju-bentuk-pelaksanaan-pnpmmpd-ideal-.html

Senin, 28 November 2011

Profil Desa Pasirharjo


PROFIL
DESA PASIRHARJO

1.  Sejarah Desa
A. Legenda Desa (Asal Usul)
     Untuk menggali sumber data sejarah berdirinya Desa Pasirharjo diperoleh dari 2 orang tokoh masyarakat dan sesepuh Desa yaitu :
1. Nama           : Hadi Suparto
     Umur            : 90 Tahun
     Pekerjaan     : Swasta
     Alamat          : Dsn. Sonogunting Rt. 03, Rw. 01 Ds. Pasirharjo Talun Blitar
2. Nama           : Sumiran
     Umur            : 75 tahun
     Pekerjaan     : Swasta
     Alamat          : Dsn. Sonogunting Rt. 01, Rw. 01 Ds. Pasirharjo Talun Blitar
     Awal mula terbentuknya Desa Pasirharjo tak lepas dari nama pemberian oleh Presiden RI pertama Ir. Soekarno. Diawali pada tahun 1945, tanah persil Sonogunting masuk Desa Talun dan persil tanah Kaliputih masuk Desa Kendalrejo. Karena wilayahnya yang cukup luas pada saat itu melalui Bapak Soehardjo (ounder/asisten wedono) Talun berinisiatif membentuk desa baru dengan panitia Bapak Darmadi (Bupati Blitar) Bapak Soehardjo, Bapak Hardjo Soebroto, Bapak Soewarno, Bapak Hardjo Sentono dan Bapak Mukahar.
Kunjungan Presiden Soekarno pada tanggal 2 Pebruari 1948 ke Dusun Sono Gunting merubah nama Desa yang bernama Merdikan diganti menjadi Pasirharjo. Nama ini diambil karena beliau melihat tanah wilayah tersebut penuh dengan pasir dan diantara para pendirinya ada yang bernama Hardjo, hingga diambillah nama “PASIRHARJO”
Secara berurutan nama-nama Kepala Desa yang pernah menjabat di Desa Pasirharjo adalah sebagai berikut :

No
Nama
Masa Jabatan
1.    
Hadi Suparto
Tahun 1947 s/d 1976
2.    
Sakur A.
Tahun 1976 s/d 1979
3.    
Ali Rahmat
Tahun 1979 s/d 1982
4.    
Enda Swasono
Tahun 1982 s/d 1998
5.    
M. Sahal
Tahun 1998 s/d 2001
6.    
Enda Swasono
Tahun 2001 s/d 2007
7.    
H. Irham
Tahun 2007 s/d sekarang

B. Sejarah Pembangunan & Tata Pemerintahan Desa.
Pembangunan pada mulanya dikerjakan secara gotong-royong oleh masyarakat yang masih sangat terbatas jumlah dan kemampuan penduduknya hingga ada perkembangan penduduk. Sampai sekarang sebagian besar pembangunan di Desa Pasirharjo memperoleh bantuan dari Pemerintah.
Sedangkan tata pemerintahan yang ada adalah Pemerintahan yang dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang dipilih secara langsung oleh masyarakat.

Pemerintahan Desa Secara administratif mempunyai 2 Dusun yang masing-masing dikepalai oleh seorang Kepala Dusun yaitu :

No
Nama Dusun
Nama Kasun
1.    
Sonogunting
Lukman S.
2.    
Kali Putih
Totok P.

2.  Profil Desa
A.    Geografis Desa
Desa Pasirharjo merupakan bagian dari Wilayah Kecamatan Talun yang berada pada ketinggian + 244 m diatas permukaan laut, terletak sebelah Barat dari Pusat Kecamatan Talun dengan jarak + 3 Km. adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut :
- Sebelah Utara           : Kel. Kamulan
- Sebelah Selatan       : Ds. Jeblog / Tumpang
- Sebelah Barat           : Ds. Kendalrejo
- Sebelah Timur          : Kel. Talun
Sebagian Wilayah Desa Pasirharjo merupakan tanah dataran dan sebagian besar merupakan tanah berpasir yang cocok untuk bercocok tanam seperti Padi, Jagung, dll.
B.    Luas Wilayah dan Tata Guna Lahan
Luas wilayah Desa Pasirharjo sekitar 286,084 Ha yang terdiri dari :
·      Lahan Sawah                             : 40,450 Ha
·      Lahan Tegalan/Pekarangan      :  900 Ha
·      Lahan Pemukiman                    :  9,40 Ha
·      Lahan Perkebunan                    :   Ha
·      Lapangan                                   :  0,500 Ha
·      Jalan                                          :  5.225 km
·      Kuburan                                     :  0,650 Ha
·      Lahan Kering lainnya                 :   Ha
C.   Kependudukan (Demografi) Desa
Penduduk merupakan salah satu modal dasar pembangunan, untuk itu perlu mendapatkan perhatian yang besar, utamanya dalam hal peningkatan kemampuan dan keikutsertaannya dalam menentukan arah dan kebijakan pembangunan Desa.
Data penduduk Desa Pasirharjo (Pendataan akhir Tahun 2007) adalah sebagai berikut :
·      Penduduk Pria                        : 1.629 Jiwa
·      Penduduk Wanita                   : 1.608 Jiwa
·      Bayi lahir                                 : 50 Jiwa
·      Meninggal Dunia                     : 32 Jiwa
·      Kepala Keluarga (KK)             : 953 KK
·      KK Miskin                                : 160 KK
·      Pengangguran                        :      Jiwa
D.   Mata Pencaharian Penduduk
·      Petani                                      : 672 Orang
·      Buruh Tani                              : 946 Orang
·      Buruh/Swasta                         : 140 Orang
·      Peternak                                 : 3 Orang
·      Pedagang/Pengusaha            : 40 Orang
·      Pegawai Negeri                      : 26 Orang
·      TNI/POLRI                              : 6 Orang
·      Pengrajin/Industri RT              : 1 Orang
·      Tukang                                    : 45 Orang
·      Angkutan                                 : 10 Orang
·      Lainya                                     : 500 Orang
E.    Kondisi Infrastruktur Dasar
Keadaan infrastruktur dasar sebagai pendukung kehidupan masyarakat di Desa Pasirharjo dapat digambarkan sebagai berikut :
1.    Prasarana Pertanian
Keberadaan sungai dan sarana/prasarana  irigasi :
- Sungai                          : 3 buah
- Saluran Primer            : 3 buah
- Saluran Tersier            : 3 buah
- Dam pembagi              : 6 buah
2.    Perhubungan
Jalan dan Jembatan :
- Jalan Kabupaten          :   km
- Jalan Desa (aspal)       : 4.350 km
- Jalan Desa (tanah)      : 10 km
- Jembatan Beton          : 6 buah
- Jembatan biasa           : 3 buah
F.    Prasarana Sosial
·         Prasarana Pendidikan
- Jumlah TK                   : 2 buah
- Jumlah SD                   : 2 buah
·         Prasarana Kesehatan
- Jumlah Posyandu        :  4 buah
- Jumlah Bidan Desa     : 2 orang
- Jumlah Dukun terlatih : 1 orang
·         Tempat Peribadatan
- Jumlah Masjid             : 2 buah
- Jumlah Musholla         : 8 buah
- Jumlah Gereja             :   buah
- Jumlah Pura                : 1 buah


ALOKASI DANA & HASIL KEGIATAN PPK
T.A. 2003 – 2007

NO
TAHUN ANGGARAN
JENIS KEGIATAN
VOLUME
PENDANAAN
PPK
SWADAYA
1
2
3
4
5
6
1
2003
a. Jalan Telford
1.106 x 3 m
55.000.000
11.000.000
b.



2
2004
a.



b.



3
2005
a. Jalan Telford
2.423 x 3 m
117.000.000
13.412.700
b. Jalan Aspal
1.106 x 3 m
54.630.000
9.642.500
4
2006
a.



b.



5
2007
a. Jalan Telford
768 x 4 m
79.116.800
8.400.000
b.



JUMLAH
305.746.800
42.455.200